![]() |
Credit |
Creators sudah menentukan jenis video blog
yang mau Creators buat? Kalau masih bingung baca dulu artikel sebelumnya Jenis-jenis Video Blog. Nah, kalau
sudah tahu mau bikin video blog jenis yang mana, sekarang Creators harus
menentukan kamera yang akan dipakai untuk membuatnya.
Pemilihan kamera sangat berpengaruh pada efek
dramatis serta menentukan kualitas akhir video Creators. Apa saja sih yang harus Creators perhatikan dalam memilih kamera?
Pertama, jenis
video apa yang hendak Creators buat. Contohnya, Creators mau membuat video diary, dengan menggunakan webcam atau
kamera ponsel saja sudah cukup. Tetapi kalau Creators mau membuat video cerita
bersambung, Creators membutuhkan kamera yang lebih baik dari webcam.
Kedua, perhatikan
kenyamanan, fleksibilitas serta fitur yang ditawarkan suatu kamera.
Creators harus nyaman menggunakan kamera tersebut bukan malah kerepotan.
Ketiga, tujuan
pembuatan video. Kalau Creators hanya ingin menempatkan video dalam situs
blog saja, kamera dengan resolusi dan ukuran gambar medium saja sudah cukup.
Namun jika Creators mempunyai keinginan untuk mempublikasikan video tidak saja
di internet, Creators membutuhkan kamera yang lebih baik demi menghasilkan
kualitas yang lebih profesional.
Keempat, menyesuaikan
anggaran yang Creators miliki untuk menyediakan kamera. Jika memang
Creators bisa membuat video dengan alat seadanya tidak perlu memaksakan diri
membeli kamera mahal. Atau Creators bisa menyewa kamera ketimbang membelinya.
Berikut ini jenis-jenis kamera yang bisa
menjadi pertimbangan Creators:
Webcam
Web Camera atau webcam adalah kamera yang
penggunaannya memang diperuntukkan untuk berbagai gambar bergerak secara
langsung melalui website atau internet.
Kelebihan
webcam adalah harganya murah, mudah diperoleh, dan mudah
dioperasikan. Webcam ada yang telah dirakit menjadi satu dengan laptop
Creators, atau yang terpisah.
![]() |
Webcam terpisah - Credit |
![]() |
Webcam yang menyatu dengan laptop - Credit |
Kekurangan
webcam adalah kualitas video yang dihasilkan rendah,
resolusinya tidak terlalu besar karena menggunakan lensa kecil dan berbahan plastic
yang memicu timbulnya distorsi pada gambar. Selain itu, webcam kurang fleksibel
sehingga hanya dapat menghasilkan satu atau dua angle atau posisi gambar.
Kamera
Ponsel
Kamera ponsel mungkin salah satu jenis kamera
yang paling praktis Creators gunakan dan selalu Creators bawa ke mana-mana
karena terintegrasi dengan ponsel.
![]() |
Kamera ponsel - Credit |
Kelebihan
kamera ponsel adalah Creators dapat mengambil gambar
dengan sangat fleksibel dan dengan berbagai angle. Jika Creators ingin membuat
jenis video candid, kamera ponsel sudah sangat tepat karena keberadaannya dapat
tersamarkan oleh ponselnya sendiri.
Kekurangan
kamera ponsel adalah gambar yang dihasilkan bisa mengalami
banyak guncangan karena bisa jadi Creators memegangnya dengan satu tangan. Kamera
ponsel juga memliki keterbatasan kapasitas memori sehingga Creators tidak dapat
membuat video yang terlalu panjang. Dari segi resolusi gambar dan
pencahayaannya rendah. Namun bisa disiasati dengan Creators membeli memory card, lensa, dan flash terpisah.
![]() |
Lensa tambahan - Credit |
Kamera
Video
Pada umumnya kamera video dibagi menjadi dua kategori, yaitu kamera video consumer dan prosumer. Kamera video consumer
adalah kamera video yang biasanya digunakan untuk tujuan hobi atau
dokumentasi keluarga. Sedangkan kamera video prosumer adalah jenis kamera yang lebih professional dan digunakan
untuk tujuan pekerjaan atau komersil.
Handycam - Credit |
Dewasa ini, merekam video bisa menggunakan
kamera foto DSLR. Tentang merekam video melalui kamera foto DLSR akan Epic
bahas terpisah.
![]() |
Kamera DSLR - Credit |
Ada beberapa unsur dalam kamera video yang
perlu diperhatikan, yaitu:
Pertama, unsur
ketajaman dalam kamera. Berdasarkan unsur ini, terdapat dua golongan kamera
yaitu standard definition dan high definition. Kamera standard definition memiliki ukuran
gambar 720 x 480 pixels, sedangkan
kamera high definition memiliki
ukuran gambar berkisar 1280 x 720 pixels
atau 1920 x 1080 pixels. Kamera high definition dapat menampilkan gambar
yang lebih realistis. Namun jika untuk membuat video untuk ditempatkan dalam
internet, maka ukuran gambar 720 x 480 pixels
saja sudah cukup.
Kedua, format
akhir yang dihasilkan oleh kamera video. Format ini nantinya berhubungan
dengan proses pengeditan dan tujuan akhir dari penempatan video. Format akhir
dari kamera video seperti DV, HDV, AVCHD, dan lain-lain. Di antara sekian
banyak format, Creators bisa memilih format DV. Hasilnya lumayan bagus dan
ukurannya tidak terlalu besar, cocok untuk ditempatkan di situs video blog.
Selain itu, hampir semua program video editing dapat memproses format ini. Ukuran
file kasarnya pun tidak akan memenuhi harddisk
komputer Creators.
Ketiga, unsur
sensor image dalam kamera. Ada dua
jenis sensor image, yaitu Single-Chip
dan Three-Chip.
Sensor single-chip umumnya terdapat
dalam kamera consumer, di mana
seluruh spektrum warna (merah, hijau, biru) ditangkap secara bersamaan. Sedangkan
sensor three-chip banyak terdapat di
dalam kamera prosumer, di mana setiap
warna ditangkap dengan satu sensor secara terpisah sehingga menghasilkan gambar
dengan warna yang lebih tajam.
Keempat, tersedianya
fitur tambahan. Misalnya, terdapat colokan microphone dan headphone,
kedua alat terssebut menunjang pembuatan video untuk menghasilkan kualitas
audio yang lebih baik. Fitur lain yang tak kalah penting adalah ketersediaan
fungsi pengaturan manual terhadap kecepatan bidik, lensa, dan aperture (lubang cahaya iris).
Jadi Creators mau pilih kamera video yang
mana?
*Sumber: Buku Teknik Cepat Membuat Video Blog - Jubilee Enterprise
It's very trouble-free to find out any topic on web as compared to textbooks, as I found this post at this site. gmail log in
ReplyDelete
ReplyDeleteGreate post. Keep writing such kind of information on your page. Im really impressed by your site.
Hi there, You've done an excellent job. I will definitely digg it and for my part suggest to my friends. I'm confident they will be benefited from this website. hotmail sign in